Diberdayakan oleh Blogger.

Archives

Jumat, 02 Desember 2016

Tag: ,

#SIP Artificial Intelligence



Pernahkah terpikir oleh anda bagaimana manusia berpikir?
Ilmu kognitif (psikologi) bersama-sama dengan model komputer dari AI dan teknik eksperimen dari psikologi mencoba mengkonstruksi secara tepat tentang teori perasaan dari kegiatan berpikir manusia.

Lalu siapa itu AI? Apa yang dimaksud dengan AI? Oleh karena itu pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai AI. Arficial Intelligence yang biasa disingkat dengan AI atau kecerdasan buatan.

Artificial intelligence adalah aktivitas penyediaan msin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. Artificial intelligence ini merupakan aplikasi komputer yang paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemilikan manusia.

Beberapa ahli juga mengatakan definisi berbeda-beda tentang AI, yaitu fokus pada logika berpikir manusia dan ada yang mendefinisikan yang lebih luas yaitu pada tingkah laku manusia.

Lantas bagaimana awal mulanya Artificial intelligence? Mari sama-sama kita bahas.


Jadi, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) bermula dari kemunculan komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia.  Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan  dan perilaku  manusia.
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas" pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan saraf.


Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.

Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta di mana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi.Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat elektronika canggih menerapkan kecerdasan buatan untuk membuat sistem lebih handal. Di masa yang akan datang, diperkirakan semua perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena  telah ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan.

Dan apakah kecerdasan buatan (artificial intelligence) menduakan otak manusia? Kecerdasan Buatan (artificial intelligent) adalah penggunaan komputer, yang mana meniru atau menduakan fungsi otak manusia. Sistem Kecerdasan buatan tidak diharap menggantikan manusia sebagai pembuat keputusan, tetapi sebaliknya mereplikakan butirannya, dengan keadaan jelas. 

Menarik bukan.. sudah paham mengenai artificial intelligence? Sekarang kita akan kembali membahas mengenai berpikir, dan hubungan dari artificial intelligence dengan kognisi manusia.

Kognisi manusia  adalah istilah ilmiah untuk “proses pikiran.” yaitu bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu.

Dalam psikologi atau filsafat, konsep kognisi terkait erat dengan konsep-konsep abstrak seperti pikiran, kecerdasan, kognisi digunakan untuk merujuk pada fungsi mental, proses mental (pikiran) dan negara-negara entitas cerdas (manusia, organisasi manusia, mesin yang sangat otonom dan buatan kecerdasan). Pikiran manusia adalah murni proses manusia, yang bahkan disentesis oleh mesin secara terpisah, tidak akan mampu diduplikasi oleh program – program AI. Kognisi manusia; bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi, serta mengetahui bagaimana cara menyimpan dan mengeluarkan informasi sehingga manusia dapat membuat computer yang bekerja dan membantu manusia. Sedangkan artificial intelligence merupakan program intelegensi buatan yang dibuat oleh manusia dari proses berfikir. Hal ini merupakan proses dari penjelasan bagaimana manusia berfikir dan hasil memecahkan masalah, contoh dari AI ini adalah program Google yang dapat membantu manusia untuk mendapatkan informasi dan manfaat yang lebih banyak.

Semoga tulisan ini dapat membantu anda dalam memahami tentang artificial intelligence dan hubungannya dengan kognisi manusia ya.. terima kasih.

Sumber :
McLeod, R. Jr., Schell, G.P. (2008). Sistem informasi manajemen ed.10. Jakarta:Salemba empat
Russel, S.J., Norvig, P. (2010). Artificial intelligence:A modern approach. New Jersey: Prentice Hall
Stenberg. (2009). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

About Unknown

Immersed in the wonders of the Words.

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

"
Universitas Gunadarma  photo studentsiteicon_zps865e2f28.jpg  photo fak-psi_zps01cc3ba4.jpg
"