Ketika Kata-Kata Adalah "MANTRA" ~ Nurfitri Amma

Januari 2012,

Satu lagi hari absurd yang gue lewati, ketika gue masih mengenakan seragam putih abu-abu yang kalo di ftv bakalan keren banget kalo Nikita Willy yang pake, terjadilah percakapan ala pejabat yang membicarakan krisis ekonomi, dampak globalisasi, dan inflasi yang terjadi di negeri yang tercinta ini. Berhubung, kita kita nggak ngerti apa itu inflasi, kirisis ekonomi dan dampak globalisasi, makanya Gue dan Kevin menghabiskan waktu remaja kita yang sangat berharga ini dengan... MENG-HA-YAL.. Kevin dia ngayal pengen keliling Eropa, jalan-jalan kesana kemari dan Gue? Yang entah dapet wangsit dari mana tiba-tiba ngomong bulan depan pengen ke jepang ikut pertukaran pelajar.

yupp.. khayalan kita pun terputus sudah oleh suara merdunya ka Ako "the penjaga’s sekolah"

“Barang berharga jangan ditinggalkan dikelas” Yoo-hooo kalo Ka Ako udah ngomong gitu tu itu artinya kelas udah berakhir dan semua siswa dengan riangnya bergegas meninggalkan kelas.

...

-satu bulan kemudian-

...
...

VOILA!!!

Kalian tau? Ini Serius! bener-bener serius tapi nggak pake DEMI TUHAN!! Sambil mukul-mukul meja ataupun nginjek nginjek kaki dipermukaan bumi, ntar dikira gue mengambil hak cipta orang. Nggak tau kesamber geleged apa (padahal nggak ujan) seonggok Fitri.. ah seonggok terlalu tragis! Seorang Fitri (nah enakkan) dipanggil ke dewan guru, dan disana udah ada Pak Irsyad sama Kak Muvida Fallugah (Pembawa Baki Bendera Pusaka Nasional 2011) Catet! BAKI bukan DAKI. Well, mereka ngejelasin kalo bakalan ada seleksi JENESYS bla bla bla blaa.. ..lalalalala.. sebenernya ka Vida yang disuruh untuk ikut seleksi Jenesys cuman karena ditahun itu dia harus mengikuti UJIAN NASIONAL, makanya rejeki itu sampailah juga kepadaku Hahahha.. Alhamdu?Lillah... Serius! waktu pas gue denger itu rasanyanya kayak iklan Good Day! Kayak ngebelah atmosfir berlapis-lapis, meluncuuur bareng paus akrobatis, terus ngebut ke rasi bintang yang paliiing romantis! Wow! SENENG BANGET lah pokoknya. Singkat cerita gue pun lolos seleksi JENESYS, Ka Muvida yang berbaik hati pun sedang mempersiapkan dirinya untuk UN (doa ku menyertaimu kakak) dan (nyelip dikit ya) kalian masih ingat Kevin? akhirnya cita-cita Kevin keliling eropa terwujud juga, tepatnya bulan Desember 2013 kemaren Kevin bisa liburan keliling Eropa *Horraay!!, Mungkin kalian bakal bilang “ahh ini pasti ngayal ” NO! Inilah yang terjadi sebenarnya.. Mungkin hari itu adalah hari keramat dimana kata-kata adalah mantra yang bisa mengubah kehidupan lo selanjutnya.

Eh iya, kayaknya gue belom ngejelasin JENESYS itu apa.. hehe JENESYS itu merupakan singkatan dari JAPAN-East Asia Networks of Exchange for Students and Youths. Jenesys itu adalah program yang mempromosikan pertukaran pemuda dari kawasan Asia Timur yang bertujuan untuk memperdalam rasa pengertian di antara remaja yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di negara-negara peserta. Nah program ini di biayai oleh pajak warga di Jepang, jadi akomodasinya ditanggung loh.. mulai dari tiket pulang pergi Indonesia - Jepang, transportasi di dalam Indonesia, makan sama transportasi selama program berlangsung juga ditanggung. Awesome!

***

.Balik lagi ke cerita gue.. Jadi perwakilan JENESYS dari Gorontalo cuman Gue? TIDAK.. bukan cuman gue doang tapi masih ada satu orang lagi namanya Sebastian Rainoor Ubai Otoluwa dia dari MAN Insan Cendekia Gorontalo. Dengan wajah yang riang gembira disususul dengan rasa sedih uang saku bakal cukup atau nggak kita berdua berangkat dari Gorontalo menuju Jakarta.

Sesampainya di Jekkardahh (bahasa gaulnya Jakarta) kita pergi menuju tempat tujuan pertama yaitu The Sultan Hotel.. loh kok malah ke hotel? Jepangnya mana? Oke jadi gini sebelum kita berangkat menuju Jepang, Gue, Tian dan siswa-siswi dari provinsinya masing-masing masih ada kegiatan Briefing Pre-Departure Orientation, dalam orientasi ini kita dijelasin tentang gambaran umum JENESYS, jadwal kegiatan selama di Jepang, hal-hal terkait keberangkatan, dll. Oh iya.. untuk batch gue tiap peserta itu dibagi menjadi 4 group: Hokkaido ( untuk Science Course), Aichi ( untuk Paskibraka ), Osaka ( untuk Pesantren ), dan Miyazaki ( untuk Japanese Learners ). Nah berhubung gue anak SMA jurusan IPA makanya gue dimasukkanlah ke Hokkaido Group / Science Course. Masing-masing group terdapat 23 students, 2 supervisor, dan 2 coordinator.

Keesokkan harinya kita diukur suhu badannya, eh FYI... kalo suhu badan kita lebih dari 38 derajat, bisa jadi kita bakal di diskualifikasi dalam keikutsetaannya, kalau 37,5 – kurang dari 38 derajat, terus kita ada gejala seperti demam, batuk / sesak nafas, hidung tersumbat/ beringus, maka kita akan dibawa ke dokter,diruangan itu emang udah disedian dokter untuk mendiagnosis fisik kita dan keputusan untuk kita bisa ikut serta atau tidak itu sepenuhnya ada di pihak dokter. Kalau dokter tidak mengizinkannya yaa keikutsertaan kita akan dibatalkan. Sayang kan? Makanya kita semua wajib harus kudu jaga kesehatan dan atur pola makan yang baik sebelum keberangkatan, pada saat di Jepang nanti, hingga sampai kembali lagi ke tanah air dengan selamat. Dan Alhamdulillah hasil tesnya semua peserta bisa berangkat ke Jepang tanpa ada yang didiskualifikasi. *Yeayyyy~~ ^.^ JAPAN! WE’RE COMIIIINNGG!

Setelah pemeriksaan kesehatan.. (nah ini yang gue suka) barulah kita memasuki Upacara Pelepasan Peserta JENESYS INDONESIA Batch 1 2012 / Pre-Departure Ceremony detik-detik menuju Jepang gue tinggal beberapa jam lagi.. hipp hipp horee! Upacara Pelepasan pun selesai dan di tanggal 16 April 2012 jam 18.30 WIB ( salah satu tanggal bersejarah gue nih ) gue beserta peserta JENESYS lainnya berangkat dari hotel sultan menuju Bandara Soetta ! SUGOII~ hawa hawa jepang makin terasa dalam diri gue.

Well, sekitar jam 21.55 kita udah naik pesawat Japan Airlines, yaa.. perjalanan selama 7 jam-an lebih dipesawat sukses buat pantat gue dempess disertai gejala kram kesemutan. Tapi bener! Perjalanan dari Jakarta ke Jepang bener – bener keren dipesawat yang bisa gue liat yaitu Gelap udah itu aja :’) karena berangkatnya malem juga sih. Perbedaan waktu di Jakarta dengan Tokyo itu 2jam. ( Jadi kalo kita berangkat jam 21.55 dan perjalanan selama 7 jam lebih, sedangkan perbedaan waktu di Tokyo lebih cepat 2 jam maka, jam berapa kita tiba di Tokyo? ) *mikir kerassssss* HAHAHA tetottt.. waktu anda habisss..

Alhamdulillah~ gue bersama dengan peserta lainnya, akhirnya tiba di Narita Airport sekitar jam 07.25 pagi dengan selamat tanpa ada yang tertinggal satu pun hanya mungkin bercak pulau masih tertinggal dibantal pesawat.. hehe Ah! Masih nggak percaya gue ada di Jepang, padahal yang kemaren gue bilang gue bakal ke Jepang itu cuman khayalan yang ga pernah gue pikir bakal bener-bener kejadian . Terimakasih Ya-Allah :) Mina-san! WELCOME TO JAPAN!!!!