Diberdayakan oleh Blogger.

Archives

Jumat, 07 Oktober 2016

Tag:

#SIP Informasi dan Sistem Informasi Psikologi




 A. Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan urutan pesan yang terdiri dari urutan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kelompok pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda, atau sebagai sinyal gelombang. Informasi merupakan jenis atau tipe acara yang mempengaruhi keadaan sistem dinamis. Konsep ini memiliki banyak arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda.
Menurut Gordon B. Davis (1991), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan berguna untuk saat ini atau masa depan pengambilan keputusan. Abdul Kadir (2002), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Dan menurut Raymond McLeod (2001) informasi merupakan interpretasi data yang disajikan dengan cara yang berarti.
Informasi berupa data yang sudah diproses, data yang sudah memiliki makna, dan data yang ditempatkan pada suatu konteks. Suatu informasi akan memiliki manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai.

Karakteristik Informasi yang baik adalah :

- Akurat : yang berarti informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan.
- Tepat waktu : yang berarti informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.
- Relevan : yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
- Mengurangi ketidakpastian, dan
- Mengandung elemen yang baru.

B. Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Gelinas, Olam dan Wiggins (1990) adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai. Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai (Hall, 2001).

Komponen Sistem Informasi

Sistem berbasis komputer adalah sistem yang komponenkomponennya atau subsistem-subsistemnya terdiri dari: 

1. Orang – semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.   
2. Perangkat Keras (Hardware) komputer – mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.


3. Perangkat Lunak (Software) komputer – produk yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas proses rekayasa atau pengembangan software, yang menghasilkan aktivitas berupa: Dokumendokumen yang menspesifikasikan program yang hendak dibangun, Program yang dieksekusi komputer, Dokumen yang menjelaskan program dan cara kerja program, Data berbentuk angka atau teks, yang juga berupa audio, video, gambar, dan sebagainya.
4. Basis data – sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data
5. Prosedur – sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki
6. Dokumentasi

C. Sistem Informasi Psikologi



Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

Fungsi sistem informasi dalam Psikologi


  1. Dalam perusahaan saat ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga, atau yang sering disebut psikotest. 
  2. Yang kedua dalam tes psikologi lainnya, contohnya tes psikologi yaitu : PAULI, IST.
    • Tes pauli adalah tes untuk melihat hasil kerja yang dipengaruhi oleh daya tahan, ketekunan, dan ketelitian. Jadi tes ini setelah diisi oleh klien atau karyawan data dimasukkan ke dalam software maka bisa terlihat hasilnya.
    • Tes IST (Intelligenz Structure Test) merupakan salah satu tes psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. Tes IST sangat familiar digunakan oleh biro-biro psikologi saat ini.
     
  3. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi juga sangat terlihat dalam konseling. Hal ini lebih memudahkan proses konseling antara konselor dan kliennya.
  4. Ada pula tes Rorschach yang juga menggunakan sistem informasi karena banyak yang di gunakan secara online. 

Referensi :


McLeod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen, jilid 1 dan 2, Edisi Ketujuh. Jakarta:
Prenhallindo

O’Brien, J., A. (2006). Introduction to information systems. Jakarta: Salemba Empat.




About Unknown

Immersed in the wonders of the Words.

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

"
Universitas Gunadarma  photo studentsiteicon_zps865e2f28.jpg  photo fak-psi_zps01cc3ba4.jpg
"