A. Informasi
Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan urutan pesan yang terdiri dari
urutan simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kelompok
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda, atau sebagai sinyal gelombang. Informasi merupakan jenis atau
tipe acara yang mempengaruhi keadaan sistem dinamis. Konsep ini memiliki banyak
arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda.
Menurut Gordon
B. Davis (1991), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerima dan berguna untuk saat ini atau masa depan pengambilan
keputusan. Abdul Kadir (2002), mendefinisikan
informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Dan menurut Raymond McLeod (2001) informasi merupakan interpretasi data yang
disajikan dengan cara yang berarti.
Informasi berupa
data yang sudah diproses, data yang sudah memiliki makna, dan data yang
ditempatkan pada suatu konteks. Suatu informasi akan memiliki
manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai
kualitas dan nilai.
Karakteristik Informasi yang baik adalah :
- Akurat : yang
berarti informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan.
- Tepat waktu : yang
berarti informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya
nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut
didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah,
dan mengirimkan.
- Relevan :
yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
- Mengurangi ketidakpastian, dan
- Mengandung elemen yang baru.
B. Sistem Informasi
Sistem
informasi menurut Gelinas, Olam dan Wiggins (1990) adalah suatu sistem buatan
manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan
manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada pemakai. Sistem Informasi
adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses
menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai (Hall, 2001).
Komponen Sistem Informasi
Sistem berbasis
komputer adalah sistem yang komponen‐komponennya
atau subsistem-subsistemnya terdiri dari:
1. Orang – semua pihak
yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan
penggunaan keluaran sistem informasi.
2. Perangkat Keras
(Hardware) komputer – mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan
printer.
3. Perangkat Lunak
(Software) komputer – produk yang dihasilkan melalui serangkaian aktivitas
proses rekayasa atau pengembangan software, yang menghasilkan aktivitas berupa:
Dokumen‐dokumen yang menspesifikasikan
program yang hendak dibangun, Program yang dieksekusi komputer, Dokumen yang
menjelaskan program dan cara kerja program, Data berbentuk angka atau teks,
yang juga berupa audio, video, gambar, dan sebagainya.
4. Basis data –
sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan
data
5. Prosedur –
sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan
keluaran yang dikehendaki
6. Dokumentasi
C. Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah
suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu
psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya
dalam bidang psikologi. Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang
menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat
dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Fungsi sistem informasi dalam Psikologi
- Dalam perusahaan saat ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga, atau yang sering disebut psikotest.
- Yang kedua dalam tes psikologi lainnya, contohnya tes psikologi yaitu : PAULI, IST.
- Tes pauli adalah tes untuk melihat hasil kerja yang dipengaruhi oleh daya tahan, ketekunan, dan ketelitian. Jadi tes ini setelah diisi oleh klien atau karyawan data dimasukkan ke dalam software maka bisa terlihat hasilnya.
- Tes IST (Intelligenz Structure Test) merupakan salah satu tes psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. Tes IST sangat familiar digunakan oleh biro-biro psikologi saat ini.
- Penggunaan sistem informasi dalam psikologi juga sangat terlihat dalam konseling. Hal ini lebih memudahkan proses konseling antara konselor dan kliennya.
- Ada pula tes Rorschach yang juga menggunakan sistem informasi karena banyak yang di gunakan secara online.
Referensi :
McLeod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen, jilid 1 dan 2, Edisi Ketujuh. Jakarta:
Prenhallindo
O’Brien, J., A. (2006). Introduction to information systems. Jakarta: Salemba Empat.
Prenhallindo
O’Brien, J., A. (2006). Introduction to information systems. Jakarta: Salemba Empat.
About Unknown
Immersed in the wonders of the Words.
0 komentar:
Posting Komentar